Praktikum Bahan Bangunan Laut 4 (Pengujian Kuat Tekan Beton)

November 25, 2017 A Cintya Nur D 0 Comments







Kami melakukan pengujian kuat tekan beton dengan rentan umur yang berbeda. Pada hari Kamis 26 Oktober 2017 kami melakukan pengujian pertama yaitu pada saat beton berumur 7 hari. Selang seminggu berikutnya tepat pada tanggal 2 November 2017 kami melakukan pengujian kedua, yaitu ketika beton berumur 14 hari. Setelah 2 minggu berikutnya pada tanggal 16 November 2017 beton genap berusia 28 hari dan kami melakukan pengujian kuat tekan yang terakhir.



Tujuan

Menentukan kekuatan tekan beton berbentuk silinder yang dibuat dengan dirawat (curing) di laboratorium. Kekuatan tekan beton adalah perbandingan beban terhadap luas penampang beton



Alat

UTM dengan kapasitas 100 ton



Bahan

2 buah beton silinder berumur 7 hari

2 buah beton silinder berumur 14 hari

2 buah beton silinder berumur 28 hari



Prosedur

1.   Ambil beban uji dari tempat perawatan

2.   Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris

3.   Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikkan berangsur-angsur dengan kecepatan berkisar antara 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 per detik

4.   Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur

5.   Catat beban maksimum yang dicapai benda uji

6.   Ulangi langkah 1,2,3,4, dan 5 pada beton kedua

7.   Semua langkah dilakukan untuk jenis beton pada semua umur





Hasil Percobaan

Diameter beton – 15 cm

Luas permukaan beton = 176,7146 cm2

Kuat tekan = P / A

P = Beban Maksimum



Umur
Beton ke-
Berat Beton (Kg)
Beban Maksimum (Kg)
Kuat Tekan (Kg/cm2)
7 Hari
1
12,26
27600
156,19
7 Hari
2
12,20
22300
126,19
14 Hari
1
12,26
34800
196,93
14 Hari
2
12,20
24000
135,82
28 Hari
1
12,26
-
-
28 Hari
2
12,20
34000
192,40



Analisa

·         Untuk beton yang berumur 7 hari kuat tekannya seharusnya adalah 0,65 dari kuat tekan yang diinginkan.

0,65 x 225 = 146,25 kg/cm2

Dapat dilihat untuk beton pertama kuat tekannya adalah 156,19 kg/cm2 sudah memenuhi standard dan beton kedua 126,19 kg/cm2 jauh dibawah perkiraan. Hal ini mungkin disebabkan oleh proses curing yang tidak benar, beton masih terdapat rongga-rongga udara yang terisi air dan menyebabkan beton bersifat basah sehingga mudah hancur

·         Untuk beton yang berumur 14 hari kuat tekannya seharusnya adalah 0,88 dari kuat tekan yang diinginkan.

0,88 x 225 = 198 kg/cm2

Dapat dilihat untuk beton pertama kuat tekannya 196,93 kg/cm2 dan beton kedua 135,82 kg/cm2 jauh dibawah perkiraan. Hal ini mungkin disebabkan oleh proses curing yang tidak benar, beton masih terdapat rongga-rongga udara yang terisi air dan menyebabkan beton bersifat basah sehingga mudah hancur.

·         Untuk beton yang berumur 28 hari kuat tekannya seharusnya adalah 100% dari kuat tekan yang diinginkan.

1 x 225 = 225 kg/cm2

Dapat dilihat untuk beton kedua 192,40 kg/cm2 jauh dibawah perkiraan. Hal ini mungkin disebabkan oleh proses curing yang tidak benar, beton masih terdapat rongga-rongga udara yang terisi air dan menyebabkan beton bersifat basah sehingga mudah hancur. Dan dalam minggu ini hal yang tidak diinginkan terjadi, yakni beton pertama kami yang notabennya memiliki kuat tekan yang cukup bagus hilang dari bak curing, entah kelalaian atau ada yang sengaja sabotase kami tidak tahu. Yang pasti kami tidak menemukan keberadaan beton tersebut di area laboratorium








0 komentar: