PROTEKSI KATODIK
Proteksi
katodik merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya korosi pada logam.
Prinsip kerjanya adalah dengan mengubah benda kerja menjadi katoda.Katodik
proteksi dilakukan dengan mengalirkan elektron tambahan ke dalam
material. Terdapat dua jenis proteksi katodik, yaitu metode impressed
current ( arus paksa ) dan sacrificial anode (anoda korban).
Metode anoda korban adalah metode dengan menghubungkan benda kerja
dengan logam lain yang memiliki potensial reduksi yang lebih kecil (anoda). Hal
ini akan menyebabkan terjadinya suatu sel galvanik dan menjadikan benda kerja
sebagai suatu katoda.
Keuntungan-keuntungan dilakukannya anoda korban ini adalah:
• tidak diperlukan adanya sumber energi
• mudah untuk dilakukan (ongkos pemasangan murah)
• kemungkinan terjadinya interferensi katodik pada
struktur lain kecil
• self-regulating
• kemungkinan terjadinya overprotecting kecil
• distribusi potensial merata.
Tetapi cara ini juga memiliki keterbatasan, yaitu:
• arus terbatas
• anoda yang habis harus diganti
• anoda akan menambah berat dari struktur
Jenis yang kedua adalah dengan metode impressed current. Metode ini
menggunakan masukan arus listrik dan anoda inert yang tidak akan habis sehingga
sistem ini dapat digunakan pada waktu yang lama.Metode impressed current ini
biasanya digunakan pada lingkungan yang memiliki resistivitas yang tinggi.
Keuntungan digunakannya metode ini adalah:
• level dari proteksi dapat diatur
• arus yang digunakan tinggi
• area proteksi yang luas
• dapat memproteksi struktur yang tidak di coating dengan
baik.
Sementara itu terdapat beberapa kerugian apabila menggunakan metode ini:
• kemungkinan terjadinya interferensi sangat besar
• perlu perawatan yang baik
• kemungkinan terjadinya overprotection sangat besar
• adanya biaya untuk menjalankan energi eksternal.
Proteksi katodik ini banyak digunakan pada industri-industri, terutama
pada pipa-pipa yang perananannya sangat penting dalam produksi. Namun, proteksi
katodik pada pipa-pipa ini akan mungkin digunakan(dilihat secara ekonomi)
apabila terminal point dipakaikan suatu isolating joint untuk memisahkan pipa
yang diproteksi dengan pipa yang memiliki resistansi yang rendah. Isolating
joint ini tidak cocok digunakan untuk instalasi yang besar seperti compressor
station dan industrial plant. Biaya yang diperlukan serta kemungkinan
terjadinya kegagalan dalam proteksi katodik akibat dari kompleksitas dari
sistem dan jumlah joint yang sangat banyak.
Baja terutama terdiri
dari besi, yang memiliki potensial redoks -0,41 volt. Ini berarti bahwa itu
akan cenderung kehilangan elektron di lingkungan yang memiliki potensi redoks
kurang negatif, seperti air, yang mungkin bersentuhan dengan logam ini dalam
bentuk hujan, kondensasi atau tanah lembab di sekitarnya. Tetesan air yang
terjadi kontak dengan besi membentuk sel elektrokimia di mana besi dioksidasi
oleh reaksi Fe -> Fe2 + + 2e–. ion Besi II
(Fe2 +) masuk ke dalam larutan dalam air, sedangkan elektron
mengalir melalui logam, dan di tepi air, interaksi dari elektron, oksigen dan
air menghasilkan ion hidroksida (OH-) dengan reaksi: O2 + 2H2O
+ 4e– -> 4OH–. Ion hidroksida negatif bereaksi
dengan ion besi II positif dalam air, membentuk larut besi II hidroksida (Fe
(OH)2), yang kemudian teroksidasi menjadi besi III oksida (Fe2O3),
yang lebih dikenal sebagai karat.
Ada dua metode utama
perlindungan katodik yang berusaha untuk mencegah korosi ini dengan menyediakan
alternatif sumber elektron. Dalam perlindungan galvanik, logam dengan potensial
redoks lebih negatif dari logam yang akan dilindungi terhubung ke struktur dengan
kawat terisolasi, membentuk anoda. Magnesium, dengan potensial redoks dari
-2,38 volt sering digunakan untuk tujuan ini – logam lainnya yang umum
digunakan adalah aluminium dan seng. Prosedur ini membentuk sebuah sel listrik
dengan arus yang mengalir dari anoda ke struktur, yang bertindak sebagai
katoda. Anoda kehilangan elektron dan berkarat; untuk alasan ini, diketahui
sebagai “anoda korban.”
Masalah dengan perlindungan katodik galvanik adalah bahwa,
pada akhirnya, anoda akan berkarat ke titik di mana tidak lagi memberikan
perlindungan dan perlu diganti. Sebuah sistem proteksi katodik alternatif
seperti Impressed Current Cathodic Protection (ICCP). Hal ini mirip dengan
metode galvanik, kecuali bahwa catu daya yang digunakan untuk menghasilkan arus
listrik dari anoda ke struktur harus dilindungi. Sebuah arus searah (DC),
sebagai lawan arus bolak-balik (AC), diperlukan, sehingga penyearah digunakan
untuk mengkonversi AC ke DC. Metode ini memberikan perlindungan lancar yang
lebih lama dengan dipasok dari luar bukannya dihasilkan oleh reaksi anoda
dengan lingkungannya, sehingga umur anoda sangat meningkat.
sumber:
http://piyohsiat.blogspot.co.id/2012/11/sistem-proteksi-katodik.html
http://usaha321.net/pengertian-proteksi-katodik.html
Metode anoda korban adalah metode dengan menghubungkan benda kerja dengan logam lain yang memiliki potensial reduksi yang lebih kecil (anoda). Hal ini akan menyebabkan terjadinya suatu sel galvanik dan menjadikan benda kerja sebagai suatu katoda.
0 komentar: